Peserta program Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang atau The 48th The Ship for Southeast Asia and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2024 lakukan kunjungan ke ASEAN Secretariat (ASEC) dalam rangkaian kegiatan program Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang di Indonesia. Para peserta diajak untuk lebih memahami sejarah dan peran Association of South-East Asian Nations (ASEAN) serta menjaga persahabatan dan kekompakan sesama negara ASEAN dan Jepang.
Peserta SSEAYP 2024 saat kunjungan ke ASEAN Secretariat (ASEC) di Nusantara Hall, ASEC Jakarta, Jumat (22/11) pagi. (foto: sesdep2/muchlis)
Jakarta – Peserta program Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang atau The 48th The Ship for Southeast Asia and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2024 lakukan kunjungan ke ASEAN Secretariat (ASEC) dalam rangkaian kegiatan program Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang di Indonesia. Para peserta diajak untuk lebih memahami sejarah dan peran Association of South-East Asian Nations (ASEAN) serta menjaga persahabatan dan kekompakan sesama negara ASEAN dan Jepang.
Director for Community Affairs, ASEAN Secretariat Lee Yoong Yoong menyambut hangat para peserta SSEAYP 2024 yang berkunjung ke Asean Secretariat. Ia menjelaskan sejarah ASEAN terbentuk serta tugas dan peran ASEC secara interaktif kepada peserta SSEAYP 2024.
“ASEAN ini unik dan memiliki keberagaman yang dapat menyatukan berbagai negara maupun bangsa ke dalam satu kawasan politik dan ekonomi. Selain itu, negara-negara ASEAN kaya akan budaya, peninggalan sejarah serta sumber daya alam yang melimpah,” kata Lee Yoong Yoong saat menerima kunjungan peserta SSEAYP 2024 di Nusantara Hall, ASEC Jakarta, Jumat (22/11) pagi.
Peran ASEC adalah untuk bekerjasama dengan negara-negara anggota ASEAN serta negara mitra eksternal ASEAN untuk memberikan efisiensi yang lebih besar dalam koordinasi ASEAN dan untuk melaksanakan ASEAN project secara efektif.
“Mengapa ASEC bertempat di Jakarta, karena lokasi Jakarta strategis secara politik dan ekonomi. Jumlah penduduk di Indonesia terbanyak dibandingkan negara ASEAN lainnya sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat,” jelas Lee Yoong Yoong.
Tantangan yang dimiliki ASEAN yaitu tantangan dari segi kekompakan, sentralitas, dan konektivitas. Diharapkan para pemuda peserta SSEAYP 2024 dapat menjaga persahabatan sesama negara ASEAN serta Jepang. Peserta SSEAYP 2024 juga diajak untuk dapat menjaga kekompakan walaupun terdapat keberagaman budaya, tradisi, sejarah dan karakter bangsa.
SSEAYP ke-48, yang berlangsung sejak 4 November hingga 11 Desember 2024, membawa 11 delegasi negara ASEAN dan Jepang untuk membahas berbagai isu strategis. Kunjungan ke ASEAN Secretariat (ASEC) bagian program kunjungan selama di Indonesia.
Selain itu peserta juga mengunjungi Kementreian Pemuda dan Olahraga, Traveloka Campus di kawasan BSD, Bank Indonesia, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Rumah Produksi Menjadi Manusia. (prasj).
