Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Kolaborasi Dengan 18 K/L, Kemenpora Lakukan Pelatihan Dan Forum Diskusi Penanganan Bencana Untuk Siapkan Pemuda Tangguh Tanggap Bencana

Pentingnya kepedulian pemuda memiliki kemampuan dalam  mewujudkan lingkungan yang tangguh dalam menghadapi bencana menjadi perhatian serius Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

Kolaborasi Dengan 18 K/L, Kemenpora Lakukan Pelatihan Dan Forum Diskusi Penanganan Bencana Untuk Siapkan Pemuda Tangguh Tanggap Bencana Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Raden Isnanta saat membuka acara yang diikuti 158 pemuda di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/10) malam. (foto: sesdep2/bella)

Jakarta – Pentingnya kepedulian pemuda memiliki kemampuan dalam  mewujudkan lingkungan yang tangguh dalam menghadapi bencana menjadi perhatian serius Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).
 
Berkolaborasi dengan 18 kementerian dan lembaga serta komunitas kepemudaan Indonesia Resilience (IRES), Kemenpora  menggelar pelatihan dan forum diskusi penanganan bencana "Collab Rangers" tahun 2024 untuk menyiapkan anak muda agar memiliki keterampilan melakukan mitigasi dan rehabilitasi bencana.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Raden Isnanta saat membuka acara yang diikuti 158 pemuda di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/10) malam.

“Hari ini kita mencotohkan sebuah kolaborasi, karena prinsipnya kerja apapun apalagi dalam kebencanaan itu perlu kolaborasi. Perlu namanya tanggap dan sigap, rasa empati rasa sosial dan kerelawanan harus tumbuh, dari latar belakang apapun keahlian apapun harus berkolaborasi,” Ucap Deputi Isnanta.

Menurut Depuri Isnanta, Kemenpora bersama 18 kementerian dan lembaga menganggap penting peranan pemuda dalam penananganan bencana karenanya perlu mempersiapakan dan mensiagakan pemuda untuk memahami penanganan bencana baik sebelum, saat terjadi bencana bahkan pasca bencana.

Tujuannya untuk menyiapkan ruang kolaborasi bagi pemuda yang berasal dari berbagai provinsi melalui seleksi dari Dinas pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi agar memiliki keterampilan melakukan mitigasi dan rehabilitasi bencana dilingkungan mereka tinggal.

"Kita ingin generasi muda semakin peka terhadap ancaman bencana baik akibat situasi alam atau kelalaian manusia. Dengan demikian, kita perlu lebih sering menyadarkan generasi muda bahwa untuk urusan bencana lebih baik mencegah dari pada mengobati," katanya. 

Deputi Isnanta juga berharap agar peserta pelatihan dan forum diskusi penanganan bencana "Collab Rangers" tahun 2024 dapat menjadi pelopor penggerak sadar bencana di wilayahnya masing-masing. 

"Sehingga, ilmu yang didapatkan selama kegiatan dapat dimanfaatkan dengan baik dan dipraktikan secara konkret di dalam kehidupan masyarakat," harapnya.

Sebelum itu, Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda Kemenpora Muhammad Adsan dalam laporannya menjeleskan pelatihan dan forum diskusi penanganan bencana "Collab Rangers" tahun 2024 dengan tema “Forum Kolaborasi Pemuda Untuk Pengurangan Risiko Bencana” dilaksanakan tanggal 2-5 Oktober 2024 diikuti 158 pemuda secara langsung.

Dikatakannya bahwa tujuan kegiatan pelatihan dan forum diskusi untuk mewujudkan pemuda sebagai agen resilience kebencanaan dan role model pengurangan risiko bencana.

"Kita ingin meningkatkan peran pemuda melalui berbagai pelatihan kesiapsiagaan bencana dan forum diskusi tahunan guna berbagi ilmu pengetahuan dan keterampilan dan pengalaman," jelasnya. 

Selain sebagai menjadi ajang apresiasi  pemuda penggiat kebencanaan, pelatihan dan frum diskusi akan diisi dengan pemutaran film serta diskusi pemantik film. Pada tanggal 4 Oktober 2024 akan dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti 200 peserta secara daring dengan narasumber yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial (Kemensos).

"Juga akan di laksanakan penandatangan deklarasi forum kolaborasi pemuda untuk pengurangan risiko bencana yang akan dihadiri oleh 18 kementerian dan lembaga serta komunitas kepemudaan;" jelas Asdep Adsan. (rez/much).

BAGIKAN :
PELAYANAN