Kemenpora mengadakan Kuliah Kewirausahaan Pemuda Tahap Satu di Universitas Hindu Indonesia pada hari Jum'at (25/8/23) yang diselenggarakan di Gedung Aula Rektor Gedung Indraprasta, Universitas Hindu Indonesia, Bali.
Foto: Tim Kewirausahaan
Bali - Kemenpora mengadakan Kuliah Kewirausahaan Pemuda Tahap Satu di Universitas Hindu Indonesia pada hari Jum'at (25/8/23) yang diselenggarakan di Gedung Aula Rektor Gedung Indraprasta, Universitas Hindu Indonesia, Bali. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh via daring. Kegiatan diikuti oleh 250 peserta yang hadir baik secara Luring maupun Daring. Kuliah Kewirausahaan Pemuda di Bali juga dihadiri oleh Rektor Universitas Hindu Indonesia I Made Damriyasa, Owner Plaga Farm I Gede Bingin Mustika, Deputi Bisnis Area Pegadaian Denpasar 1 Agus Setiawan, Founder Dupa Ajeg Bali Nyoma Tiya Matini dan Ketua Inkubator Bisnis UNHI Ida I Dewa Ayu Yayati Wilyadewi.
Kuliah Kewirausahaan Pemuda adalah program dibawah bimbingan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dan dilaksanakan oleh Asisten Deputi Bidang Kewirausahaan Pemuda. Kuliah Kewirausahaan Pemuda dilaksanakan untuk membangun pemikiran agar pemuda menjadi pencipta lapangan kerja serta menumbuhkan minat wirausaha di kalangan pemuda. Melalui program ini, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda juga hadir untuk memberikan fasilitas pemberian pelatihan penumbuhan minat berwirausaha dan memberikan akses permodalan sebagai stimulus memulai berwirausaha dan menjadi Wira Muda.
Dalam sambutannya, Deputi Niam mengatakan bahwa penting untuk pemuda dalam membangun mindset kewirausahaan dari berbagai latar belakang jurusan. Dengan terbentuknya mindset itu, maka diharapkan nanti terbentuk pemuda yang kreatif dan mempunyai inovasi dalam dunia kewirausahaan.
"Pemuda harus berani untuk masuk ke dunia kewirausahaan. Kewirausahaan itu bukan hanya untuk mahasiswa berlatarbelakang jurusan Ekonomi. Namun semua jurusan perkuliahan memiliki kesempatan dan potensi yang sama dalam dunia kewirausahaan. Saya berharap teman-teman nantinya dapat menjadi pencipta lapangan pekerjaan. Kalau sebelumnya mahasiswa ketika sudah lulus, targetnya bagaimana untuk mencari pekerjaan, dengan adanya program kuliah kewirausahaan, dapat berubah menjadi pencipta lapangan pekerjaan. Diharapkan juga nantinya akan tumbuh kemandirian ekonomi baik secara individu maupun kelompok. Program berkesinambungan antara pemerintah dan pemuda seperti Kuliah Kewirausahaan Pemuda ini diharapkan dapat berkontribusi untuk akselerasi menuju Indonesia Emas 2045." Ujar Niam dalam motivasinya.
Kontribusi pemuda terutama dalam tumbuhnya perekonomian pemuda sangat penting untuk majunya perekonomian Indonesia. Dengan adanya akselerasi pemuda yang berpartisipasi dalam dunia kewirausahaan, diharapkan akan banyak tercipta lapangan pekerjaan. Dengan adanya hal ini, maka pemuda dapat berkontribusi dalam perwujudan menuju Indonesia Emas 2045. (PJ/CND/AL)
