Garut – Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sri Wahyuni, menghadiri Kejuaraan Internasional Silat Championship (KISC) 2025 yang berlangsung di GOR Bela Diri, SOR RAA Adiwijaya, Garut, Jawa Barat, Kamis (7/8).
Ajang ini diikuti lebih dari 50 peserta dari tujuh negara, yakni Singapura, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, Belanda, dan Prancis, termasuk Indonesia.
Pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia kini telah berkembang menjadi seni bela diri yang diakui dunia. Selain itu, pencak silat memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa, melestarikan budaya, mempromosikan dan mendukung diplomasi budaya, serta menjaga kesehatan dan kebugaran masyarakat.