Dalam upaya meningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) pada domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Pengembangan Pemuda melaunching program Klub Bersama Cendekiawan (Klub Berkawan). Klub Berkawan adalah wadah bagi anak muda untuk belajar dan mengembangkan diri serta memperluas cakrawala pengetahuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Launching Program Klub Berkawan
Jakarta - Dalam upaya meningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) pada domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Pengembangan Pemuda melaunching program Klub Bersama Cendekiawan (Klub Berkawan). Klub Berkawan adalah wadah bagi anak muda untuk belajar dan mengembangkan diri serta memperluas cakrawala pengetahuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta hadir dalam launching Klub Berkawan di Perpustakaan Habibie Ainun, Jakarta, Kamis (28/3) siang.
Klub Berkawan akan diselenggarakan di Kemenpora setiap satu bulan sekali selama 7 bulan, dimulai dari bulan Maret-September 2024. Kemenpora sangat mendorong ruang kolaboratif bersama untuk menyerap aspirasi dari stakeholder dan pemuda. Kolaborasi lintas sektor dalam layanan kepemudaan yang tepat sasaran berkontribusi dalam peningkatan nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
“Klub Berkawan ini bertujuan, pertama menyiapkan pemuda memiliki jejaring yang solid, yang harus dipupuk dari masa muda. Kedua, mendapatkan perspektif dan juga spektrum dari multisektor dan generasi,” terang Menpora Dito.
Ketua Dewan TIK Nasional, Ilham Akbar Habibie mengapresiasi program Klub Berkawan dari Kemenpora. Ilham mengatakan bahwa program Klub Berkawan ini sangat penting, pemuda mendapatkan nilai tambah dari diskusi bersama cendekiawan.
Diharapkan melalui program Klub Berkawan dapat menjadi faktor penumbuh karakter kepemimpinan pemuda yang secara berkelanjutan dan juga berkontribusi pada peningkatan nilai IPP, terutama pada domain partisipasi dan kepemimpinan.
Acara launching Klub Berkawan dilanjutkan dengan diskusi publik bertemakan “Cendekiawan Melawan atau Berkawan dengan Negara?”. Menghadirkan atlet badminton Jonatan Christie dan para narasumber yaitu Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar, Inisiator Kelas Isolasi Syarif Maulana, Inisiator Think Policy Andhyta F. Utami, dan Director of Public Policy Pijar Foundation Cazadira Fediva Tamzil.
Turut hadir yakni Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Staf Khusus Menpora Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Subroto, dan Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti. (praj/much)
