Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Subroto didampingi Asisten Deputi (Asdep) Kepemimpinan Pemuda Kemenpora Andi Susanto menerima kunjungan kerja Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan di Graha Kemenpora, Kamis (20/12) siang.
Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Pengembangan Pemuda Subroto mewakili Deputi Bidang Pengembangan Pemuda menerima kunjungan studi lapangan mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Hukum dan Sosial Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Banten, Kamis (19/12) siang.
Sekretariat Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melaksanakan pelatihan optimalisasi aplikasi penunjang kinerj diikuti 37 peserta yang berasal dari Sekretariat Deputi Bidang Pengembangan Pemuda.
Delegasi Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2024 atau Program Pertukaran Pemuda Indonesia - Australia (PPIA) 2024 yang berjumlah 42 orang disambut hangat Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Politik Hukum dan Layanan Publik, Yusron Hadi di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus mendorong pemerintah daerah untuk menyelesaikan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) terkait pelayanan kepemudaan. RAD tersebut dapat dijadikan pedoman dalam menyelenggarakan pelayanan kepemudaan di daerah sehingga dapat meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Bengkulu adalah provinsi yang berada di sisi barat daya pulau Sumatera, lokasinya yang berada di pesisir pantai membuat tangkapan hasil laut menjadi salah satu sektor yang menggerakkan perekonomian masyarakatnya, salah satunya industri fillet ikan tenggiri yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan pempek serta olahan makanan basah lainnya. Banyaknya industri fillet ikan tenggiri di kota Bengkulu menyebabkan penumpukan limbah tulang ikan tenggiri yang mencemari lingkungan.
INDONESIA memiliki pasokan kelapa sawit yang sangat banyak di penjurunya, bahan baku minyak goreng itu bahkan sudah diproses secara tradisional oleh masyarakat sebelum adanya industri minyak kelapa saat ini, hal itu sejalan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar menggunakan teknik memasak ‘menggoreng’ di setiap waktu makannya. Tak heran jika limbah memasak yaitu minyak jelantah menjadi salah satu masalah yang dihadapi berkaitan dengan pencemaran lingkungan.
Lingkungan dan manusia menjadi hal yang tidak terpisahkan karena manusia memerlukan lingkungan untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Semangat seorang pemuda bernama Govvinda Yuli Effendi asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang memiliki perhatian khusus terhadap sampah mengantarkan dirinya menjadi juara pertama Pemuda Pelopor Tingkat Nasioanl tahun 2023.
Menyadari bahwa pendidikan harus dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat terutama dari kalangan tidak mampu, mendorong pemuda asal Lampung Amin Khairudin memprakarsai pendirian sekolah swasta yang diberi nama SMK Yasfika Kalirejo.
Teguh Fajar Sentosa, pemuda asal Desa Rambata, Kecamatan Pejawaran Banjarnegara, Jawa Tengah, harus meninggalkan bangku sekolah pada 2017 akibat keterbatasan biaya. Ia pun kemudian memutuskan untuk belajar bertani dengan budidaya tanaman kentang, wortel, kubis, cabe dengan metode tumpeng sari.