Mahasiswi itu bernama Romlah. Pada kesempatan diskusi itu, Romlah mengatakan bahwa dia sudah merintis usahanya sampai dengan saat ini sudah bisa menghasilkan omset 30 juta/ bulannya. Sontak seluruh peserta yang hadir memberikan tepuk tangan sebagai tanda apresiasi.
Jember - "Siapa yang di ruangan ini yang mempunyai keinginan untuk menjadi wirausahawan??" Tanya Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam di sela-sela diskusi kuliah Wira Muda di Universitas IsIam Negeri KH Achmad Siddiq Jember. Ada satu mahasiswi yang dengan cepat mengangkat tangannya. Mahasiswi itu bernama Romlah. Pada kesempatan diskusi itu, Romlah mengatakan bahwa dia sudah merintis usahanya sampai dengan saat ini sudah bisa menghasilkan omset 30 juta/ bulannya. Sontak seluruh peserta yang hadir memberikan tepuk tangan sebagai tanda apresiasi.
Bermula pada bulan Maret 2021, mahasiswi bernama lengkap Siti Romlatul Khoiriyah ini merintis usahanya. Berasal dari keluarga petani dan mempunyai keinginan untuk membantu perekonomian keluarga, ia mencoba melihat peluang untuk berjualan hijab bermotif Arab yang pada kala itu sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Ia mencoba untuk menjadi reseller hijab dan dipasarkan di pondok pesantren disekitar tempat tinggalnya.
Mendapatkan respon yang baik, Romlah memberanikan diri untuk memproduksi sendiri aksesoris seperti gelang, kalung dan cincin. Diluar dugaan, produk yang diproduksinya diterima dengan baik dipasaran.
Semua tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan Romlah. Pada awal ia menawarkan produknya, tidak sedikit toko dan koperasi yang menolak barang yang ia produksi. Namun Romlah tidak patah semangat dan selalu berusaha agar produk yang ia jual dapat laku dipasaran.
Saat ini Romlah sudah mempunyai 3 orang pegawai yang membantunya untuk mendistribusikan barangnya ke 5 toko dan marketplace hingga mendapat pencapaian omset 30 juta/ bulan. Harapan Romlah untuk kedepannya adalah bagaimana caranya untuk membesarkan merk yang sudah ia rintis dan memberdayakan ibu rumah tangga yang ada di Dusun Krajan Barat, tempat ia tinggal saat ini.
"Masih jauh bagi saya untuk menjadi Wira Muda yang sukses. Saya berharap dengan adanya Kuliah Wira Muda ini dapat memberikan bekal kepada saya untuk menjadi Wira Muda yang berkualitas dan berkompeten ditengah kesibukan perkuliahan saya. Untuk teman-teman mahasiswa, jadilah mahasiswa yang tangguh dan berani jatuh. Karena kesuksesan milik orang yang bersungguh-sungguh, bukan milik orang yang hanya bisa mengeluh." Tutup Romlatul.
Tidaklah mudah menjadi mahasiswa yang aktif diperkuliahan dan menjadi Wira Muda yang sukses dalam waktu yang beriringan. Namun Romlah dapat membuktikan semua itu. Apakah anda Wira Muda sukses selanjutnya?? Kami tunggu kehadiran kalian, Wira Muda sukses Indonesia. (PJ/CND)