Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Wamenpora Sebut SSEAYP Simbol Solidaritas Dan Kolaborasi Pemuda Di Negara Kawasan ASEAN Dan Jepang

Kunjungan peserta program Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang Ke-48 atau The 48th The Ship for Southeast Asia and Japanese Youth Program (SSEAYP) ke Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) disambut hangat Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora)Taufik Hidayat yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta dan Asdep Kemitraan Pemuda Kemenpora Esa Sukmawijaya di Ruang Teater Kemenpora, Jakarta, Kamis (21/11) siang.

Wamenpora Sebut SSEAYP Simbol Solidaritas Dan Kolaborasi Pemuda Di Negara Kawasan ASEAN Dan Jepang Wamenpora Taufik Hidayat didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta dan Asdep Kemitraan Pemuda Esa Sukmawijaya berfoto bersama peserta SSEAYP di Ruang Teater Kemenpora, Jakarta, Kamis (21/11) siang. (foto: sesdep2/muchlis)

Jakarta - Kunjungan peserta program Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang Ke-48 atau The 48th The Ship for Southeast Asia and Japanese Youth Program (SSEAYP) ke Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) disambut hangat Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora)Taufik Hidayat yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta dan Asdep Kemitraan Pemuda Kemenpora Esa Sukmawijaya di Ruang Teater Kemenpora, Jakarta, Kamis (21/11) siang.

Wamenpora Taufik Hidayat menyatakan kebanggaannya kepada pemuda peserta SSEAYP ke-48 yang berasal dari negara Jepang, Timor Leste, Thailand, Vietnam, Filipina, Laos, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, dan Indonesia.

Menurut Wamen Taufik bahwa program Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang bukan hanya sebuah perjalanan, tetapi juga simbol solidaritas dan kerja sama diantara negara ASEAN dan Jepang untuk menciptakan rasa tanggung jawab bersama terhadap tantangan global.

"Program ini telah menjadi simbol persahabatan, pertukaran budaya, dan kolaborasi yang kuat, membantu untuk menciptakan rasa tanggung jawab bersama atas tantangan yang dihadapi pemuda negara kawasan Asia Tenggara dan Jepang," katanya.

Iapun mendorong agar para peserta dapat melihat program ini sebagai peluang untuk memperdalam pemahaman budaya, membangun solidaritas, dan mengembangkan solusi untuk isu-isu global yang mendesak.

“Sebagai pemimpin muda, kalian adalah arsitek masa depan. Perjalanan ini tidak hanya memperkaya wawasan budaya, tetapi juga menginspirasi kalian untuk mengambil langkah nyata di komunitas masing-masing,” kata legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia peraih medali emas Olimpiade Athena 2004.

Wamenpora Taufik mengajak para peserta untuk menjalani program dengan hati dan pikiran terbuka, menjadikan pengalaman ini sebagai momentum untuk mempererat ikatan antarnegara.

“Ingatlah, kalian tidak hanya mewakili negara atau budaya masing-masing, tetapi juga kekuatan kolektif pemuda di Asia Tenggara dan Jepang," ucapnya. 

"Persatuan, kerja sama, dan impian bersama kalian akan menginspirasi generasi mendatang untuk percaya pada kekuatan perubahan yang dipimpin oleh pemuda,” pungkasnya.

Program SSEAYP ke-48, yang berlangsung sejak 4 November hingga 11 Desember 2024, membawa 11 delegasi negara ASEAN dan Jepang untuk membahas berbagai isu strategis. Selama 38 hari pelayaran dengan menggunakan kapal Nippon Maru, mereka mengunjungi tiga negara: Vietnam, Indonesia, dan Jepang.

Topik yang diangkat mencakup Soft Power dan Diplomasi Pemuda ke Pemuda, Pertumbuhan Ekonomi dan Masyarakat Berkelanjutan, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Global, Pengurangan dan Pemulihan Risiko Bencana, Kesehatan dan Kesejahteraan, serta Masyarakat Digital. (much)

BAGIKAN :
PELAYANAN