Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mendorong peran kepeloporan pemuda dalam berbagai bidang melalui ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2024.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta saat membuka acara di Hotel Ciputra Jakarta, Senin (7/10) malam. (foto: sesdep2/muchlis).
Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mendorong peran kepeloporan pemuda dalam berbagai bidang melalui ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2024. Tujuannya menciptakan pemuda yang berkualitas dan berdaya saing serta memberikan kontribusi positif dalam pembangunan khususnya bidang kepeloporan.
"Potensi dan peran aktif pemuda harus terus dikembangkan secara masif, ajang pemilihan ini merupakan bagian dari upaya Kemenpora mendorong munculnya pemuda yang tidak saja memiliki jiwa kepemimpinan tapi juga memiliki jiwa kepeloporan," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta saat membuka acara di Hotel Ciputra Jakarta, Senin (7/10) malam.
Jiwa kepeloporan pemuda yang dimaksudnya adalah pemuda yang menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi diri, merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan serta memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah di lingkungan masyarakat.
"Pemuda pelopor harus dapat menolong pemuda lainnya untuk bangkit, tidak pelit ilmu dan berbagi pengalaman serta mampu menggegrakan pemuda lainnya," ucap Deputi Isnanta.
Ditambahkannya bahwa pemuda pelopor dilandasi sikap dan jiwa kesukarelawanan, tanggung jawab, dan kepedulian untuk menciptakan sesuatu dan mengubah gagasan menjadi suatu karya nyata.
Kepeloporan tersebut harus dilaksanakan secara konsisten dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sekitarnya.
"Jika pinter, trampil, berinovasi dan bersemangat tinggi hanya untuk dirinya sendiri itu bukan kategori pemuda pelopor." Kata Deputi Isnanta.
Sebelumnya Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda Kemenpora RI Muhammad Adsan dalam laporannya mengatakan bahwa Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional merupakan ajang tahunan yang digelar Kemenpora RI yang puncaknya akan dilakukan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024 mendatang.
"Pemilihan ini menjaring pemuda dari seluruh Indonesia, yang tahapan penjurian dan seleksinya dilakukan secara berjenjang dimulai dari tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi hingga ke tingkat Nasional." Kata Asdep Adsan.
Dalam gelaran tahun 2024, Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional mencakup lima bidang kepeloporan pemuda yaitu: Pendidikan; Sosial dan Budaya; Pengelolaan Sumber daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata; Pangan; Dan Inovasi Teknologi.
"Dikuti 70 pemuda dari 33 provinsi yang lolos tahap seleksi akan mempersentasikan bidang kepelopoaran masing-masing. Akan terpilih 15 pemuda pelopor yang terdiri dari masing-masing tiga pemenang dari lima kategori yang ada." tambahnya.
Lima provinsi yang tidak mengirimkan utusan pemudanya dalam ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2024 yakni, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua Tengah.
"Kami berharap di ajang tahun mendatang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional dapat diikuti 38 provinsi," harap Asdep Adsan (much).
