Laporan Pajak Laporan Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Ekonom Muda Randa Sandhita: Pemuda Harus Memahami Kebebasan Finansial Untuk Masa Depan

Ekonom Muda Randa Sandhita menekankan pentingnya anak muda bisa mengatur keuangan sejak dini untuk mempersiapkan kebebasann finansial dimasa depan jika pemuda kelak memasuki dunia pernikahan.

Ekonom Muda Randa Sandhita: Pemuda Harus Memahami Kebebasan Finansial Untuk Masa Depan Randa Sandhita sebagai narasumber pelatihan Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah "Goes To Campus" di Aula UTU, Meuleboh, Aceh Barat, Kamis (15/8) pagi. (foto: sesdep2/muchlis).

Meuleboh - Ekonom Muda Randa Sandhita menekankan pentingnya anak muda bisa mengatur keuangan sejak dini untuk mempersiapkan kebebasann finansial dimasa depan jika pemuda kelak memasuki dunia pernikahan.  Hal ini disampaikan pada diskusi di pelatihan Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah "Goes To Campus" di Aula Universitas Teuku Umar (UTU), Meuleboh, Aceh Barat, Provinsi Aceh, Kamis (15/8) pagi. 

Mempersiapkan kebebasan finansial bagi anak muda sangat penting karena mengelola keuangan bukan hanya soal keterampilan teknis dalam perencanaan, tapi juga tentang bagaimana kita melihat uang dalam hidup kita. Dalam setiap keputusan keuangan yang kita buat, psikologi kita juga berperan
penting.

"Intinya, kita harus sadar bahwa uang hanyalah sarana untuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri. Kebebasan finansial yang sebenarnya adalah ketika kita tidak terikat oleh uang karena seharusnya hanya menjadi alat, bukan tujuan akhir." kata Randa  yang saat ini juga menjabat Youth Focal Point di UNDP Indonesia. 

Keberhasilan kebebasan finansial menurut Randa Sandhita terkait bagaimana kita memulai dengan perencanaan keuangan  dengan cara mengelola keuangan dengan memperhatikan antara keinginan dan kebutuhan yang kita hadapi.

Ditambahkannya, ada empat faktor yang menjadi landasan perencanaan keuangan, yakni terkait bagaimana kita merencanakan keuangan tersebut sebagi pengeluaran wajib, faktor kebutuhan dan  faktor pemenuhan keinginan serta  faktor yang berdasarkan permintaan atau keinginan yang dilandaskan  pada kemampuan untuk membeli.

"Dalam mengelola keuangan harus diprioritaskan dari skala yang bersifat pengeluaran yg bersifat wajib seperti zakat, pajak, utang, cicilan, tanggungan, orang tua dan sedekah. Lalu pengeluaran Operasional, yakni pengeluaran  bulanan, tempat tinggal, transportasi, komunikasi dan hiburan. Lalu pengeluaran untuk masa depan seperti tabungan, investasi dan asuransi." jelas Randa kepada 250 mahasiswa peserta pelatihan.

Selain Randa Sandhita, hadir juga narasumber pelatihan yakni Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN Edi Setiawan selaku, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Alamsyah dan Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenko PMK Ricky Radius Siregar. (much).

BAGIKAN :
PELAYANAN