Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta membuka secara resmi Forum Kesukarelawanan Pemuda Tahun 2024 di Hotel Tara Jogjakarta, Senin (26/3) sore. Kemenpora terus mendorong forum komunitas kesukarelawanan sebagai wadah bagi pemuda untuk dapat saling bertukar gagasan terkait isu kesukarelawanan dalam penanggulangan kebencanaan serta menghimpun potensi kesukarelawanan pemuda.
Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta membuka secara resmi Forum Kesukarelawanan Pemuda Tahun 2024 di Hotel Tara Jogjakarta, Senin (26/3) sore.
Jogjakarta- Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta membuka secara resmi Forum Kesukarelawanan Pemuda Tahun 2024 di Hotel Tara Jogjakarta, Senin (26/3) sore. Kemenpora terus mendorong forum komunitas kesukarelawanan sebagai wadah bagi pemuda untuk dapat saling bertukar gagasan terkait isu kesukarelawanan dalam penanggulangan kebencanaan serta menghimpun potensi kesukarelawanan pemuda.
Forum kesukarelawan pemuda yang diikuti 65 peserta berasal dari unsur komunitas relawan, alumni Training of Trainers (TOT) tanggap bencana tahun 2023 dan alumni pemuda pelopor diwilayah Yogyakata, bertujuan mempersiapkan kader pemuda yang memiliki jiwa kesukarelawanan yang ikhlas dan tangguh dalam menghadapi berbagai bencana dan perubahan ekstrim yang ditimbulkan alam, lingkungan bahkan manusia.
Menurut Deputi Isnanta forum kesukarelawan pemuda merupakan forum komunikasi terkait isu-isu bencana dan penanggulangannya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jiwa kesiapsiagaan dan kesukarelawanan serta kapasitas komunitas kepemudaan melakukan berbagai langkah preventif dalam menghadapi bencana.
“Dengan potensi yang dimiliki, pemuda menjadi garda terdepan membangun bangsa dan negara. Dalam konteks kesukarelawan, pemuda harus menjadi inisiator dan motivator bagi masyarakat serta bisa melahirkan inovasi diberbagai bidang, karena kesukarelawan berarti keikhlasan.” Kata Deputi Isnanta.
Inovasi yang dimaksud Deputi Isnanta tidak bisa diilakukan secara individual dan berkembang sendiri. Dalam menghasilkan Inovasi pemuda harus memiliki karakter yang kuatelain itu diperlukan ruang dan wadah berhimpun untuk berkolaborasi membangun kebersamaan dan mengembangkan potensi diri.
“Jiwa kesukarelawanan, kepeloporan, kepemimpinan harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam diri pemuda. Pemerintah melalui Kemenpora terus melakukan berbagai program yang melibatkan segmen pemuda. Ini merupakan komitmen ikhtiar untuk mewujudkan pemuda maju dan Indonesia maju.” Tutup Deputi Isnanta.
Forum kesukarelawanan pemuda tahun 2024 menghadirkan nara sumber Analisi Kebijakan Ahli Utama, Drs. Imam Gunawan, MAP, Alumni Pemuda Pelopor Reynaldi dan Susilo Nugroho serta Konsultan Psikologi Tati Mulyawati, S.Psi,. M.Si. (prasj/much).
